Komunitas
Literasi SMPN 1 Lewolema, sore tadi dalam kegiatan EKOBRIK. Ekobrik, sebuah
istilah yang mungkin masih asing ditelinga warga pada umumnya atau siswa pada
khususnya. Bersama Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, kami coba memperkenalkan
aktivitas ini yang bisa dipedomani dalam menjaga kebersihan lingkungan dari
sampah plastik.
Ekobrik
menjadi salah satu cara yang jitu mengatasi sampah plastik. Lewat kegiatan
ekobrik, sebuah cara sederhana mengolah sampah plastik yang bernilai seni,
masalah pencemaran sampah plastik bisa teratasi. Kita ketahui, sampah plastik
tidak bisa terurai. Kalaupun terurai, membutuhkan waktu ratusan tahun.Maka
perlu diolah.
Bahan
yang digunakan sederhana, cukup botol aqua bekas, sepotong kayu dan kumpulan
sampah plastik. Kumpulan sampah plastik dilipat menjadi kecil atau padat,
selanjutnya dimasukan dalam botol aqua. Dengan bantuan kayu, kemudian sampah
ditekan ke dalam botol hingga. Bisa diatur selang seling warna sampah yang
menambah unsur seni. Pekerjaan yang ringan tidak butuh biaya yang mahal, juga
tidak memerlukan fasilitas yang mewah. Syaratnya hanya kemauan.
Sepakat
bahwa, literasi tidak hanya membaca buku dan menulis,tetapi membaca alam,dan
lingkungan sekitar. Membaca dunia. (Teks: Maksimus Masan Kian)